Home » » Rangkuman Pelajaran IPA SMP Kelas 7 : Satuan Baku dan Satuan Tidak Baku

Rangkuman Pelajaran IPA SMP Kelas 7 : Satuan Baku dan Satuan Tidak Baku

Posted by Rangkuman Pelajaran dan Soal SD SMP SMA on Friday, 12 August 2016

pelajaran satuan baku dan satuan tidak baku

Satuan baku adalah satuan yang menghasilkan ukuran sama, meskipun dilakukan oleh orang yang berbeda dan dapat berlaku secara umum (internasional). sementara satuan tidak baku adalah satuan yang menghasilkan hasil ukuran berbeda antara satu orang dengan orang lain.


Kendala penggunaan satuan tak baku :
1. Perbedaan ukuran tubuh, mìsalnya ukuran hasta anak-anak akan berbeda dengan orang dewasa
2. Timbul masalah saat mengkonversi (merubah) ke satuan lain, misalnya ukuran hasta akan berubah
ke satuan jengkal akan mendapat kesulitan karena tidak ditemukan konversi satuan tersebut.

Syarat satuan standart :
1. Bersìfat tetap, artinya tìdak mengalami perubahan oleh pengaruh apapun .
2. Dapat berlaku di semua tempat dan setiap saat.
3. Mudah ditiru oleh orang lain.

1. Pengukuran Panjang
Alat ukur besaran panjang diantaranya :
a). Penggaris /Mistar
mistar mempunyai tingkat ketelitian 1 mm, digunakan untuk mengukur panjang benda-benda yang sederhana, misalnya buku, meja, pensil dll.

b). Jangka Sorong
jangka sorong memiliki tingkat ketelitian 0,1mm, digunakanuntuk mengukur diameter tabung, tebal suatu bahan, dan kedalaman sebuah zat cair. Jangka sorong memiliki 2 rahang, yaitu rahang tetep dan rahang sorong, skala utama terdapat pada rahang tetap sedangkan pada rahang sorong terdapat skala nonius.

c). Mikrometer Skrup
Mikrometer memiliki tingkat ketelitian 0,01 mm, digunakan untuk mengukur tebal suatu benda yang tipis, contohnya tebal kertas.

2. Pengukuran Massa
menggunakan alat ukur yang dinamakan neraca/timbangan.. benda yang akan diukur diletakkan di satu sisi timbangan sedangkan pada sisi yang lain diletakkan anak timbangan, sampai terjadi keseimbangan di antara keduanya.

a). Neraca sama lengan
disebut juga neraca dua lengan, benda yang diukur diletakkan di salah satu sisi timbangan sedangkan di sisi satunya diletakkan anak timbangan.

b). Neraca tiga lengan
cara penggunakaanya adalah pertama-tama geserlah penunjuk ke sisi kiri, lalu letakkan benda yang akan ditimbang pada timbangan, kemudian geser ketiga penunjuk satu persatu hingga terjadi keseimbangan.

c). Neraca pasar
biasanya digunakan untuk menimbang buah-buahan, beras, dan gula. benda yang akan diukur diletakkan disatu sisi timbangan sedangan pada sisi yang lain diletakkan anak timbangan sampai terjad keseimbangan.

d). Neraca Elektronik (Digital)
Kelebihannya benda akan terukur akurat dan nilainya akan ditampilkan lewat display yang tersedia.


3. Pengukuran waktu
Alat untuk mengukur waktu diantaranya :
a). jam/arloji
merupakan alat ukur waktu yang sudah biasa digunakan oleh orang. jam sendiri ada beberapa jenis, misalnya jam tangan, jam dinding, jam meja, dll

b). Stopwatch
ada dua jenis stopwatch yaitu analog dan digital, analog ditampilkan dengan jarum, sedangkan digital dengan display.

c). jam pasair
selang waktu pasir pada bagian atas gelas untuk jatuh seluruhnya ke bawah selalu tetap.

d). jam atom cesium
merupakan pengukur waktu yang presisi, diperkirakan hanya membuat kesalahan 1 detik setiap 1 juta tahun, biasanya digunakan oleh ilmuwan/peneliti.

e). jam matahari
prinsipnya mengukur waktu menggunakan bayangan benda diam yang dibentuk oleh sinar matahari.


4. Pengukuran besaran turunan
besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. contohnya luas, volume, kecepatan, gaya, tekanan. besaran turunan seperti luas tidak bisa diukur secara langsung, melainkan harus menggunakan rumus matematika, ada pula yang bisa diukur langsung misalnya volume benda cair, dapat diukur mengunakan gelas ukur.

Tugas Mandiri

1. Apa yang dimaksud dengan satuan baku dan tak baku?, berikan contoh masing-masing!
Jawab: 
satuan baku adalah satuan yang menghasilkan ukuran yang sama meskipun dilakukan oleh orang yang berbeda. contohnya : meter, kilogram, centi meter, kilo meter,dll
satuan tak baku adalah satuan yang menghasilkan ukuran yang tidak sama jika dilakukan oleh orang yang berbeda. contohnya : jengkal, hasta, depa, dll

2. Sebutkan syarat satuan standar!
Jawab:
a). bersifat tetap, artinya tidak mengalami perubahan karena pengaruh apapun.
b). berlaku di semua tempat
c). mudah ditiru oleh orang lain.

3. Sebutkan alat ukur panjang besera ketelitiannya!
Jawab:
a). mistar/penggaris tingkat ketelitiannya 1 mm
b). jangka sorong tingkat ketelitiannya 0,1 mm
c). mikrometer sekrup tingkat ketelitiannya 0,01 mm

4. Bagaimana prinsip kerja neraca digital?
Jawab:
membandingkan berat benda yang ditimbang dengan nilai yang terbaca oleh sensor berat yang terpasang pada neraca digital, kemudian menampilkan hasilnya berupa angka pada display /LCD.

5. Bagaimana cara menentukan volume benda yang tidak beraturan dengan menggunakan gelas berpancuran?
Jawab:
isi gelas berpancuran dengan air hingga ketinggian air sejajar dengan lubang/pancuran pada gelas tersebut, lalu siapkan juga gelas ukur lain dimulut keluaran dari lubang gelas berpancuran.
masukkan benda tak beraturan pada gelas berpancuran, nantinya sebagian air akan mengalir melewati lubang gelas dan masuk ke gelas ukur yang telah disiapkan tadi.
tunggu sampai air berhenti mengalir, dan baca berapa volume air pada gelas tampung tadi, maka itulah nilai volume benda tak beraturan tersebut.

Sumber : LKS IPA untuk SMP/MTs Kelas 7 semester ganjil








2 comments:

Powered by Blogger.
.comment-content a {display: none;}